Activity Relationship Chart
1.1 Definisi
ARC dan langkah – langkah membuat ARC
Activity Relationship Chart atau Peta Hubungan Kerja
kegiatan adalah aktifitas atau kegiatan antar bagian yang menggambarkan penting penting atau
untuk mendapatkan hubungan dari aktifitas – aktifitas tertenttu,sehingga dapat
menentukan aktifitas yang harus berdekatan.dan aktifitas yang berjauhan
dalam suatu rancangan tata letak
fasilitas.
Untuk
itu maka dibuat peta hubungan aktifitas, dimana akan dapat diketahui bagaimana
hubungan yang terjadi dan harus dipenuhi sesuai dengan tugas-tugas dan hubungan
yang mendukung.
ARC dapat dibagi dalam tiga kolom atau bagian. Kolom pertama
berisi pengelompokan aktivitas. Secara umum aktivitas-aktivitas dalam
perancangan tata letak pabrik dikelompokan kedalam dua kelompok yaitu:
1.
Kelompok aktivitas produksi.
2.
Kelompok aktivitas pelayanan (service),
yaitu:
3.
Production service (pelayanan produksi)
4.
General service (pelayanan umum)
5.
Personal service (pelayanan pegawai)
6.
Physical plant service (pelayanan bangunan pabrik)
1.2. Tujuan
Activity
Relationship Chart dapat didefinisikan sebagai berikut, yaitu teknik untuk
merencanakan hubungan antara kelompok kegiatan. ARC ini akan berhubungan dengan
struktur organisasi dan tabel-tabel perjitungan Luas Lantai.
Tujuan
utama ARC adalah agar dapat diketahui hubungan kedekatan dari setiap kelompok
kegiatan dalam hal ini organisasi pabrik
1.3. Fungsi ARC
Fungsi ARC dan kegunaannya adalah :
- Penyusunan urutan dari pusat kerja atau
departemen dalam suatu kantor.
- Lokasi kegiatan dalam suatu usaha
pelaa\yanan.
- Lokasi Pusat kerja dalam operasi perawatan
atau dalam perbaikan
- Menunjukan hubungan suatu kegiatan yang
lainnya, serta alasannya.
- Memeperoleh suatu landasan bagi penyusunan
daerah selanjunya
1.4. Activity Relation
Chart
Peta
keterkaitan kegiatan serupa dengan peta dari – ke, tetapi hanya perangkat
lokasi saja yang ditunjukaan.Kenyataannya peta ini serupa dengan tabel jarak
sebuah peta jalan.jaraknya digantikan dengan huruf sandi kualitatif, dan angka
menunjukan keterkaitan sustu kegiatan dengan yang lainnya, dan seberapa
pentinhsetiap kedekatn hubungan yang ada.
Huruf-huruf
(a,e,i,o,u dan x ) diletakkan pada bagian atas kotak, kadang digunakan juga
warna, untuk menunjukan alasan-alasan yang mendukung setiap kedekatan hubungan
Simbol-simbol yang digunakan adalah :
Kode
|
Warna
|
Derajat Kedekatan
|
A
|
Merah
|
Mutlak
|
E
|
Orange
|
Sangat penting
|
I
|
Hijau Muda
|
Penting
|
O
|
Biru Muda
|
Biasa
|
X
|
Cokelat
|
Tidak diinginkan
|
U
|
Kuning
|
Tidak Penting
|
Alasan-alasn Derajat Kedekan adalah :
Contohnya :
- Urutan aliran kerja
- Memnggunakan peralatan kerja yang sama
- Menggunakan Rusng yang sama
- Menggunakan catatan yang sama
- Bising, Kotor, debu,Getaran, dsb.
Prosedur pembuatan ARC
1.
Tetapkan
semua kegiatan yang diperlukan baik kegiatan pada bagian produksi maupun
kegiatan pada bagian service.
2.
Semua
kegiatan ditetapkan/dikelompokan dalam bagian-bagian yaitu kegiatan service
(service produksi, service personalia dan lainya) dan kegiatan produksi.
3.
Kumpulkan
data-data tentang aliran bahan, data personalia dan data informasi lainnya
mengenai seluruh kegiatan yang ditabulasi diatas.
4.
Tetapkan
faktor atau sub faktor yang perlu diperhitungkan dalam mempertimbangkan
hubungan yang ada. Misalnya aliran bahan, peralataan, aliran informasi dan
lain-lain.
5.
Membuat
peta aktivitas yang sesuai jumlah barisnya dengan kegiatan yang ditetapkan.
6.
Masukan
semua kegiatan yang telah ditetapkan ke dalam peta aktivitas. Susun berdasarkan
kelompok sifat aktivitasnya untuk memudahkan analisis.
7.
Memulai
menganalisa tingkat hubungan dan alasan-alasan terhadap aktivitas lainya.
Dimulai dari aktivitas nomor 1. Tuliskan kode hasil analisa tingkat hubungan
pada perpotongan baris aktivitas. Pada bagian atas ditulis tingkat hubungan
aktivitas dan pada bagian bawah dituliskan alasan mengapa tingkat hubungan
tersebut diberikan.
Yang perlu
diperhatikan :Proses, urutan proses, sifat
Pengisian kode tingkan
hubungan dalam satu bagian kelompok aktivitas didahulukan setelah pengisian
tingkat hubungan terkait proses.
1.2
Analisis
1.
Unloading Area
a.
Dengan Tempat Peralatan MH dipilih simbol “E”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1 dan 2 . Dipilih
derajat kedekatan “E” atau sangat penting
b.
Dengan Loading Area dipilih
simbol “I”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1,2, dan 5. Dipilih derajat
kedekatan “I” atau penting
c.
Dengan QC Area dipilih
simbol “I”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1 dan 7. Dipilih derajat
kedekatan “I” atau penting
d.
Dengan Receiving Area dipilih
simbol “A”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1,2, dan 3. Dipilih derajat
kedekatan “A” atau mutlak
e.
Dengan Toilet dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 8.
Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa
f.
Dengan Kantor Admin dipilih simbol “E”. Alasan dibelakang nilai kedekatan
2,3. Dipilih derajat kedekatan “E” atau penting
g.
Dengan Gudang Bahan Jadi dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai
kedekatan 1,2, dan 7. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa
2.
Tempat Peralatan MH
a.
Dengan Unloading Area dipilih simbol “E”. Alasan dibelakang nilai kedekatan
1 dan 2 . Dipilih derajat kedekatan “E” atau sangat penting
b.
Dengan Loading Area simbol “I”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1 dan 2.
Dipilih derajat kedekatan “I” atau penting
c.
Dengan QC Area dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 7.
Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa
d.
Dengan Packaging dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 8
dan 9. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa
e.
Dengan Receiving Area dipilih simbol “E”. Alasan dibelakang nilai kedekatan
1,2 dan 7. Dipilih derajat kedekatan “E” atau sangat penting
f.
Dengan Shipping Area dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan
1 dan 7. Dipilih derajat kedekatan “O”
atau biasa
g.
Dengan Toilet simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 5 dan 6.
Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa
h.
Dengan Gudang Bahan Jadi dipilih simbol “A”. Alasan dibelakang nilai
kedekatan 1, 2, dan 8. Dipilih derajat kedekatan “A” atau mutlak
3.
Loading Area
a.
Dengan Unloading Area dipilih simbol “I”. Alasan dibelakang nilai kedekatan
1, 2, dan 5. Dipilih derajat kedekatan “I” atau penting
b.
Dengan Tempat Peralatan MH dipilih simbol “I”. Alasan dibelakang nilai
kedekatan 1 dan 2. Dipilih derajat kedekatan “I” atau penting
c.
Dengan QC Area dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 8.
Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa
d.
Dengan packaging dipilih simbol “E”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1.
Dipilih derajat kedekatan “E” atau sangat penting
e.
Dengan Shipping Area simbol “A”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1, 2,
dan 3. Dipilih derajat kedekatan “A” atau mutlak
f.
Dengan Toilet dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 7.
Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa
g.
Dengan Kantor Admin dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 2
dan 3. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa
h.
Dengan Gudang Bahan Jadi dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai
kedekatan 8. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa
4.
QC Area
a.
Dengan Unloading Area dipilih simbol “I”. Alasan dibelakang nilai kedekatan
1 dan 7. Dipilih derajat kedekatan “I” atau penting
b.
Dengan Tempat Peralatan MH dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai
kedekatan 7. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa
c.
Dengan Loading Area dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan
8. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa
d.
Dengan Packaging dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 7. Dipilih
derajat kedekatan “O” atau biasa
e.
Dengan Receiving Area dipilih simbol “A”. Alasan dibelakang nilai kedekatan
1 dan 2. Dipilih derajat kedekatan “A” atau mutlak
f.
Dengan Shipping Area dipilih simbol “E”. Alasan dibelakang nilai kedekatan
1,2, dan 3. Dipilih derajat kedekatan “E” atau sangat penting
g.
Dengan Toilet dipilih
simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 5 dan 6. Dipilih derajat
kedekatan “O” atau biasa
h.
Dengan Kantor Admin dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1
dan 3. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa
i.
Dengan Gudang Bahan Jadi dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai
kedekatan 2 dan 3. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa
5.
Packaging
a.
Dengan Tempat Peralatan MH dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai
kedekatan 8 dan 9. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa
b.
Dengan Loading Area dipilih simbol “E”. Alasan dibelakang nilai kedekatan
1. Dipilih derajat kedekatan “E” atau sangat penting
c.
Dengan QC Area dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 7.
Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa.
6.
Receiving Area
a.
Dengan Unloading Area dipilih simbol “A”. Alasan dibelakang nilai kedekatan
1,2, dan 3. Dipilih derajat kedekatan “A” atau mutlak
b.
Dengan Tempat Peralatan MH dipilih simbol “E”. Alasan dibelakang nilai
kedekatan 1,2 dan 7. Dipilih derajat kedekatan “E” atau sangat penting
dikarenakan menggunakan alat kerja yang sama,
c.
Dengan QC Area dipilih simbol “A”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1 dan
2. Dipilih derajat kedekatan “A” atau mutlak
d.
Dengan Toilet dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 8.
Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa
e.
Dengan Kantor Admin dipilih simbol
“E”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1, 2, dan 3. Dipilih derajat kedekatan
“E” atau sangat penting
f.
Dengan Gudang Bahan Jadi dipilih simbol “E”. Alasan dibelakang nilai
kedekatan 1, 2, 3, dan 5. Dipilih derajat kedekatan “E” atau sangat penting
7.
Shipping Area
a.
Dengan Tempat Peralatan MH dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai
kedekatan 1 dan 7. Dipilih derajat kedekatan
“O” atau biasa
b.
Dengan Loading Area dipilih simbol “A”. Alasan dibelakang nilai kedekatan
1, 2, dan 3. Dipilih derajat kedekatan “A” atau mutlak
c.
Dengan QC Area dipilih simbol “E”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1,2,
dan 3. Dipilih derajat kedekatan “E”
d.
Dengan Packaging dipilih simbol “A”. Alasan diibelakang nilai kedekatan 1,
2, dan 4. Dipilih derajat kedekatan “A” atau mutlak
e.
Dengan Kantor Admin dipilih simbol “O. Alasan dibelakang nilai kedekatan 9.
Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa
f.
Dengan Gudang Bahan Jadi dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai
kedekatan 9. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa
8.
Toilet
a.
Dengan Unloading Area dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan
8. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa
b.
Dengan Tempat Peralatan MH dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai
kedekatan 5 dan 6. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa
c.
Dengan Loading Area dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan
7. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa
d.
Dengan QC Area dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 5 dan
6. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa
e.
Dengan Packaging dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 8.
Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa
f.
Dengan Receiving Area dipilih
simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 8. Dipilih derajat kedekatan “O”
atau biasa
g.
Dengan Shipping Area dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan
8. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa
h.
Dengan Kantor Admin dipilih simbol “A”. Alasan dibelakang nilai
kedekatan 5 dan 6. Dipilih derajat kedekatan “A” atau mutlak
9. Kantor Admin
a.
Dengan Unloading Area dipilih simbol “I”. Alasan dibelakang nilai kedekatan
2. Dipilih derajat kedekatan “I” atau penting
b.
Dengan Loading Area dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 2
dan 3. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa
c.
Dengan QC Area dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1 dan
3. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa
d.
Dengan Packaging dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 3.
Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa
e.
Dengan Receiving Area dipilih simbol “E”. Alasan dibelakang nilai kedekatan
1, 2, dan 3. Dipilih derajat kedekatan “E” atau sangat penting
f.
Dengan Shipping Area dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan
9. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa
g.
Dengan Toilet dipilih
simbol “A”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 5 dan 6. Dipilih derajat
kedekatan “A” atau mutlak
h.
Dengan Gudang Bahan Jadi dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai
kedekatan 9. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa
10. Gudang Bahan Jadi
a.
Dengan Unloading dipilih
simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1,2, dan 7. Dipilih deraajat
kedekatan “O” atau biasa dikarenakan menggunakan alat kerja yang sama
b.
Dengan Tempat Peralatan MH dipilih simbol “A”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1, 2, dan 8. Dipilih
derajat kedekatan “A” atau mutlak
c.
Dengan Loading Area dipilih
simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 8. Dipilih derajat kedekatan “O”
atau biasa
d.
Dengan QC Area dipilih
simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 2 dan 3. Dipilih derajat
kedekatan “O” atau biasa
e.
Dengan Packaging dipilih simbol “I”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 2,
4, dan 5. Dipilih derajat kedekatan “I” atau penting.
f.
Dengan Receiving Area dipilih
simbol “E”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1, 2, 3, dan 5. Dipilih derajat
kedekatan “E” atau sangat penting
g.
Dengan Shipping Area dipilih
simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 9. Dipilih derajat kedekatan “O”
atau biasa
h.
Dengan Kantor Admin dipilih
simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 9. Dipilih derajat kedekatan “O”
atau biasa
Activity
Relationship worksheet
2.1
Definisi ARW dan langkah – langkah membuat ARW
Activity Relationship
worksheet adalah suatu table yang berisikan hubungan kerja antar beberapa
workstation yang dihubungkan setelah dillakukan pembuatan ARC sebagai bagian
awal dari perencanaan tata letak. ARW inu pun berisi data-data yang dapat
mengetahui berapa dekat atau jauh nya suatu workstation yang ada pada bagian
gudang. Work sheet ini disusun berdasarkan apa yang telah
ditetapkan dalam activity relationship sheet chart yang terdiri dari baris dan
kolom dan pada bagian sebelah kiri urutan kegiatan sedangkan bagian kanan
ditempatkan tingkat hubungan. Baris-baris dan kolom ini lebih mudah dilihat
hubungan antara aktivitas dengan melihat pada kolom alasan dibawahnya.
Langkah- langkah membuat ARW adalah
1. Untuk mempermudah analisa maka dilakukan
hubungan antar aktifitas yang dibuat kedalam dan kertas kerja itu sendiri
2. Memindahkan data dari ARC yang berisikan
perhitungan kedekatan suatu station kerja.
3. Mengisi table kegiatan pada kolom
dilembar kerja,yang berisikan kegiatan apa saja yang kita temukan didalam
gudang
4. Memindahkan derajat kedekatan dari ARC
5. Dilakukan pembedaan hubungan kerja
2.2
Gambar Activity Relationship Worksheet
Activity Relationship Worksheet
|
|||||||||
NO
|
KEGIATAN
|
DERAJAT KEDEKATAN
|
|||||||
A
|
E
|
I
|
O
|
U
|
X
|
||||
1
|
Unloading Area
|
6
|
2.9
|
3.4
|
8,10
|
-
|
-
|
||
2
|
Tempat Peralatan MH
|
10
|
1,6
|
3
|
4,5,7,8
|
-
|
-
|
||
3
|
Loading Area
|
7
|
5
|
-
|
4,8,9,10
|
-
|
-
|
||
4
|
QC Area
|
6
|
7
|
4
|
2,3,5,8,9,10
|
-
|
-
|
||
5
|
Packaging
|
7
|
3
|
10
|
2,4,8,9
|
-
|
-
|
||
6
|
Receiving Area
|
1,4
|
2,9,10
|
-
|
-
|
-
|
-
|
||
7
|
Shipping Area
|
3,5
|
4
|
-
|
9,10,3
|
-
|
-
|
||
8
|
Toilet
|
9
|
-
|
-
|
1,2,3,4,5,6,10
|
-
|
-
|
||
9
|
Kantor Admin
|
8
|
6
|
-
|
3,4,5,7,10
|
-
|
-
|
||
10
|
Gudang Bahan Jadi
|
2
|
6
|
5
|
1,3,4,7,8,9
|
-
|
|||
2.3
Analisis
Maksud dari gambar
ini adalah memberikan informasi kedekatan antara fasilitas yang berada di
gudang, informasi ini diambil dari ARC , misal QC
area derajat
kedekatannya berkaitan dengan A yaitu ada 6 yang berarti
berdekatan dengan tempat ReCeiving area Shipping area
derajat kedekatannya berkaitan dengan E yaitu ada 4 berarti berdekatan dengan
QC area begitu juga dengan
seterusnya.
Activity
Block Template Diagram
3.1
Definisi Activity Block
Template dan langkah – langkah membuat ABT
Block template merupakan kelanjutan dari Work sheet dimana
tiap-tiap aktivitas dibuat dalamsuatu bujur sangkar atau persegi panjang. Nomor
kode tiap kegiatan/ aktivitas dituliskan di tengah-tengah dari block sedangkan
tingkat hubungan dituliskan pada sudut block template tersebut.
Langkah yang dilakukan dalam membuar ABT adalah
1.
Mengumpulkan
data hubungan antar aktivitas yang dibuat dalam ARW
2.
Menganalisis
bentuk kegiatan yang ada
3.
Dapat
membedakan derajat kedekatan
3.2
Gambar Activity Block Template
Diagram
3.3
Analisis
Pada bagian ini berguna untuk
melihat informasi kedekatannya secara lebih detail,berguna untuk membuat ukuran tata letaknya sebelumnya
ukuran akan berbeda beda akan tetapi pada proses selanjut nya akan mendapatkan
ukuran yg beragam pada ABT ini U (tidak
penting) maka tidak perlu ditulis kembali.Pembuatan ABT dibuat untuk memudahkan
proses pembuatan ARD, untuk mendapatkan gambaran tentang tata letak suatu workstation relatife terhadap
suatu workstation lainnya