Saturday, 12 November 2016

Tata Letak Pergudangan

Activity Relationship Chart
1.1  Definisi ARC dan langkah – langkah membuat ARC
Activity Relationship Chart atau Peta Hubungan Kerja kegiatan adalah aktifitas atau kegiatan antar bagian yang menggambarkan penting penting atau untuk mendapatkan hubungan dari aktifitas – aktifitas tertenttu,sehingga dapat menentukan aktifitas yang harus berdekatan.dan aktifitas yang berjauhan dalam  suatu rancangan tata letak fasilitas.
Untuk itu maka dibuat peta hubungan aktifitas, dimana akan dapat diketahui bagaimana hubungan yang terjadi dan harus dipenuhi sesuai dengan tugas-tugas dan hubungan yang mendukung.
ARC dapat dibagi dalam tiga kolom atau bagian. Kolom pertama berisi pengelompokan aktivitas. Secara umum aktivitas-aktivitas dalam perancangan tata letak pabrik dikelompokan kedalam dua kelompok yaitu:
1.  Kelompok aktivitas produksi.
2.  Kelompok aktivitas pelayanan (service), yaitu:
3.  Production service (pelayanan produksi)
4.  General service (pelayanan umum)
5.  Personal service (pelayanan pegawai)
6.  Physical plant service (pelayanan bangunan pabrik)

1.2. Tujuan
Activity Relationship Chart dapat didefinisikan sebagai berikut, yaitu teknik untuk merencanakan hubungan antara kelompok kegiatan. ARC ini akan berhubungan dengan struktur organisasi dan tabel-tabel perjitungan Luas Lantai.
Tujuan utama ARC adalah agar dapat diketahui hubungan kedekatan dari setiap kelompok kegiatan dalam hal ini organisasi pabrik

1.3. Fungsi ARC
Fungsi ARC dan kegunaannya adalah :
  1. Penyusunan urutan dari pusat kerja atau departemen dalam suatu kantor.
  2. Lokasi kegiatan dalam suatu usaha pelaa\yanan.
  3. Lokasi Pusat kerja dalam operasi perawatan atau dalam perbaikan
  4. Menunjukan hubungan suatu kegiatan yang lainnya, serta alasannya.
  5. Memeperoleh suatu landasan bagi penyusunan daerah selanjunya
1.4. Activity Relation Chart
Peta keterkaitan kegiatan serupa dengan peta dari – ke, tetapi hanya perangkat lokasi saja yang ditunjukaan.Kenyataannya peta ini serupa dengan tabel jarak sebuah peta jalan.jaraknya digantikan dengan huruf sandi kualitatif, dan angka menunjukan keterkaitan sustu kegiatan dengan yang lainnya, dan seberapa pentinhsetiap kedekatn hubungan yang ada.

Huruf-huruf (a,e,i,o,u dan x ) diletakkan pada bagian atas kotak, kadang digunakan juga warna, untuk menunjukan alasan-alasan yang mendukung setiap kedekatan hubungan
Simbol-simbol yang digunakan adalah :
Kode
Warna
Derajat Kedekatan
A
Merah
Mutlak
E
Orange
Sangat penting
I
Hijau Muda
Penting
O
Biru Muda
Biasa
X
Cokelat
Tidak diinginkan
U
Kuning
Tidak Penting


Alasan-alasn Derajat Kedekan adalah :
Contohnya :
  1. Urutan aliran kerja
  2. Memnggunakan peralatan kerja yang sama
  3. Menggunakan Rusng yang sama
  4. Menggunakan catatan yang sama
  5. Bising, Kotor, debu,Getaran, dsb.
Prosedur pembuatan ARC
1.      Tetapkan semua kegiatan yang diperlukan baik kegiatan pada bagian produksi maupun kegiatan pada bagian service.
2.      Semua kegiatan ditetapkan/dikelompokan dalam bagian-bagian yaitu kegiatan service (service produksi, service personalia dan lainya) dan kegiatan produksi.
3.      Kumpulkan data-data tentang aliran bahan, data personalia dan data informasi lainnya mengenai seluruh kegiatan yang ditabulasi diatas.
4.      Tetapkan faktor atau sub faktor yang perlu diperhitungkan dalam mempertimbangkan hubungan yang ada. Misalnya aliran bahan, peralataan, aliran informasi dan lain-lain.
5.      Membuat peta aktivitas yang sesuai jumlah barisnya dengan kegiatan yang ditetapkan.
6.      Masukan semua kegiatan yang telah ditetapkan ke dalam peta aktivitas. Susun berdasarkan kelompok sifat aktivitasnya untuk memudahkan analisis.
7.      Memulai menganalisa tingkat hubungan dan alasan-alasan terhadap aktivitas lainya. Dimulai dari aktivitas nomor 1. Tuliskan kode hasil analisa tingkat hubungan pada perpotongan baris aktivitas. Pada bagian atas ditulis tingkat hubungan aktivitas dan pada bagian bawah dituliskan alasan mengapa tingkat hubungan tersebut diberikan.
Yang perlu diperhatikan  :Proses, urutan proses, sifat
Pengisian kode tingkan hubungan dalam satu bagian kelompok aktivitas didahulukan setelah pengisian tingkat hubungan terkait proses.

1.1  Gambar 1. Activity Relationship Chart (ARC)



1.2  Analisis
1.      Unloading Area
a.       Dengan Tempat Peralatan MH dipilih simbol “E”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1 dan 2 . Dipilih derajat kedekatan “E” atau sangat penting

b.      Dengan Loading Area dipilih simbol “I”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1,2, dan 5. Dipilih derajat kedekatan “I” atau penting

c.       Dengan QC Area dipilih simbol “I”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1 dan 7. Dipilih derajat kedekatan “I” atau penting

d.      Dengan Receiving Area dipilih simbol “A”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1,2, dan 3. Dipilih derajat kedekatan “A” atau mutlak

e.       Dengan Toilet dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 8. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa

f.        Dengan Kantor Admin dipilih simbol “E”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 2,3. Dipilih derajat kedekatan “E” atau penting

g.       Dengan Gudang Bahan Jadi dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1,2, dan 7. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa

2.      Tempat Peralatan MH
a.       Dengan Unloading Area dipilih simbol “E”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1 dan 2 . Dipilih derajat kedekatan “E” atau sangat penting
b.      Dengan Loading Area simbol “I”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1 dan 2. Dipilih derajat kedekatan “I” atau penting

c.       Dengan QC Area dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 7. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa
                                                   
d.      Dengan Packaging dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 8 dan 9. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa

e.       Dengan Receiving Area dipilih simbol “E”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1,2 dan 7. Dipilih derajat kedekatan “E” atau sangat penting

f.        Dengan Shipping Area dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1 dan 7. Dipilih derajat  kedekatan “O” atau biasa

g.       Dengan Toilet simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 5 dan 6. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa

h.       Dengan Gudang Bahan Jadi dipilih simbol “A”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1, 2, dan 8. Dipilih derajat kedekatan “A” atau mutlak

3.      Loading Area
a.          Dengan Unloading Area dipilih simbol “I”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1, 2, dan 5. Dipilih derajat kedekatan “I” atau penting

b.         Dengan Tempat Peralatan MH dipilih simbol “I”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1 dan 2. Dipilih derajat kedekatan “I” atau penting

c.          Dengan QC Area dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 8. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa

d.         Dengan packaging dipilih simbol “E”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1. Dipilih derajat kedekatan “E” atau sangat penting

e.          Dengan Shipping Area simbol “A”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1, 2, dan 3. Dipilih derajat kedekatan “A” atau mutlak

f.         Dengan Toilet dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 7. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa

g.       Dengan Kantor Admin dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 2 dan 3. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa

h.       Dengan Gudang Bahan Jadi dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 8. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa

4.      QC Area
a.       Dengan Unloading Area dipilih simbol “I”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1 dan 7. Dipilih derajat kedekatan “I” atau penting

b.      Dengan Tempat Peralatan MH dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 7. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa

c.       Dengan Loading Area dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 8. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa

d.      Dengan Packaging dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 7. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa

e.       Dengan Receiving Area dipilih simbol “A”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1 dan 2. Dipilih derajat kedekatan “A” atau mutlak

f.        Dengan Shipping Area dipilih simbol “E”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1,2, dan 3. Dipilih derajat kedekatan “E” atau sangat penting

g.       Dengan Toilet dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 5 dan 6. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa

h.       Dengan Kantor Admin dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1 dan 3.  Dipilih derajat  kedekatan “O” atau biasa

i.         Dengan Gudang Bahan Jadi dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 2 dan 3. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa

5.      Packaging
a.          Dengan Tempat Peralatan MH dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 8 dan 9. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa

b.         Dengan Loading Area dipilih simbol “E”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1. Dipilih derajat kedekatan “E” atau sangat penting

c.          Dengan QC Area dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 7. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa.

6.      Receiving Area
a.       Dengan Unloading Area dipilih simbol “A”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1,2, dan 3. Dipilih derajat kedekatan “A” atau mutlak

b.      Dengan Tempat Peralatan MH dipilih simbol “E”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1,2 dan 7. Dipilih derajat kedekatan “E” atau sangat penting dikarenakan menggunakan alat kerja yang sama,

c.       Dengan QC Area dipilih simbol “A”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1 dan 2. Dipilih derajat kedekatan “A” atau mutlak


d.        Dengan Toilet dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 8. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa

e.         Dengan Kantor Admin  dipilih simbol “E”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1, 2, dan 3. Dipilih derajat kedekatan “E” atau sangat penting

f.        Dengan Gudang Bahan Jadi dipilih simbol “E”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1, 2, 3, dan 5. Dipilih derajat kedekatan “E” atau sangat penting

7.      Shipping Area

a.       Dengan Tempat Peralatan MH dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1 dan 7. Dipilih derajat  kedekatan “O” atau biasa

b.      Dengan Loading Area dipilih simbol “A”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1, 2, dan 3. Dipilih derajat kedekatan “A” atau mutlak

c.       Dengan QC Area dipilih simbol “E”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1,2, dan 3. Dipilih derajat kedekatan “E”

d.      Dengan Packaging dipilih simbol “A”. Alasan diibelakang nilai kedekatan 1, 2, dan 4. Dipilih derajat kedekatan “A” atau mutlak
                                               
e.       Dengan Kantor Admin dipilih simbol “O. Alasan dibelakang nilai kedekatan 9. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa

f.        Dengan Gudang Bahan Jadi dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 9. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa

8.      Toilet
a.       Dengan Unloading Area dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 8. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa

b.      Dengan Tempat Peralatan MH dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 5 dan 6. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa

c.       Dengan Loading Area dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 7. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa

d.      Dengan QC Area dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 5 dan 6. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa

e.       Dengan Packaging dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 8. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa

f.        Dengan Receiving Area dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 8. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa

g.       Dengan Shipping Area dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 8. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa

h.       Dengan Kantor Admin  dipilih simbol “A”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 5 dan 6. Dipilih derajat kedekatan “A” atau mutlak

9.      Kantor Admin
a.       Dengan Unloading Area dipilih simbol “I”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 2. Dipilih derajat kedekatan “I” atau penting

b.      Dengan Loading Area dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 2 dan 3. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa

c.       Dengan QC Area dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1 dan 3.  Dipilih derajat  kedekatan “O” atau biasa

d.      Dengan Packaging dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 3. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa

e.       Dengan Receiving Area dipilih simbol “E”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1, 2, dan 3. Dipilih derajat kedekatan “E” atau sangat penting

f.        Dengan Shipping Area dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 9. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa

g.       Dengan Toilet dipilih simbol “A”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 5 dan 6. Dipilih derajat kedekatan “A” atau mutlak

h.       Dengan Gudang Bahan Jadi dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 9. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa

10.  Gudang Bahan Jadi
a.       Dengan Unloading dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1,2, dan 7. Dipilih deraajat kedekatan “O” atau biasa dikarenakan menggunakan alat kerja yang sama

b.      Dengan Tempat Peralatan MH dipilih simbol “A”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1, 2, dan 8. Dipilih derajat kedekatan “A” atau mutlak

c.       Dengan Loading Area dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 8. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa


d.      Dengan QC Area dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 2 dan 3. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa

e.       Dengan Packaging dipilih simbol “I”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 2, 4, dan 5. Dipilih derajat kedekatan “I” atau penting.

f.        Dengan Receiving Area dipilih simbol “E”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 1, 2, 3, dan 5. Dipilih derajat kedekatan “E” atau sangat penting

g.       Dengan Shipping Area dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 9. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa


h.       Dengan Kantor Admin dipilih simbol “O”. Alasan dibelakang nilai kedekatan 9. Dipilih derajat kedekatan “O” atau biasa

Activity Relationship worksheet

2.1    Definisi ARW dan langkah – langkah membuat ARW
Activity Relationship worksheet adalah suatu table yang berisikan hubungan kerja antar beberapa workstation yang dihubungkan setelah dillakukan pembuatan ARC sebagai bagian awal dari perencanaan tata letak. ARW inu pun berisi data-data yang dapat mengetahui berapa dekat atau jauh nya suatu workstation yang ada pada bagian gudang. Work sheet ini disusun berdasarkan apa yang telah ditetapkan dalam activity relationship sheet chart yang terdiri dari baris dan kolom dan pada bagian sebelah kiri urutan kegiatan sedangkan bagian kanan ditempatkan tingkat hubungan. Baris-baris dan kolom ini lebih mudah dilihat hubungan antara aktivitas dengan melihat pada kolom alasan dibawahnya.
Langkah- langkah membuat ARW adalah
1.      Untuk mempermudah analisa maka dilakukan hubungan antar aktifitas yang dibuat kedalam dan kertas kerja itu sendiri
2.      Memindahkan data dari ARC yang berisikan perhitungan kedekatan suatu station kerja.
3.      Mengisi table kegiatan pada kolom dilembar kerja,yang berisikan kegiatan apa saja yang kita temukan didalam gudang
4.      Memindahkan derajat kedekatan dari ARC
5.      Dilakukan pembedaan hubungan kerja

2.2    Gambar Activity Relationship Worksheet
Activity Relationship Worksheet
NO
KEGIATAN
DERAJAT KEDEKATAN
A
E
I
O
U
X
1
 Unloading Area
6
2.9
3.4
8,10
-
-
2
Tempat Peralatan MH
10
1,6
3
4,5,7,8
-
-
3
Loading Area
7
5
-
4,8,9,10
-
-
4
QC Area
6
7
4
2,3,5,8,9,10
-
-
5
Packaging
7
3
10
2,4,8,9
-
-
6
Receiving Area
1,4
2,9,10
-
-
-
-
7
Shipping Area
3,5
4
-
9,10,3
-
-
8
Toilet
9
-
-
1,2,3,4,5,6,10
-
-
9
Kantor Admin
8
6
-
3,4,5,7,10
-
-
10
Gudang Bahan Jadi
2
6
5
1,3,4,7,8,9
-
-


2.3    Analisis
Maksud dari gambar ini adalah memberikan informasi kedekatan antara fasilitas yang berada di gudang, informasi ini diambil dari ARC  , misal QC area  derajat kedekatannya berkaitan dengan A yaitu ada 6  yang berarti berdekatan dengan tempat ReCeiving area Shipping area derajat kedekatannya berkaitan dengan E yaitu ada 4 berarti berdekatan dengan QC area begitu juga dengan seterusnya.


Activity Block Template Diagram

3.1    Definisi Activity Block Template dan langkah – langkah membuat ABT
Block template merupakan kelanjutan dari Work sheet dimana tiap-tiap aktivitas dibuat dalamsuatu bujur sangkar atau persegi panjang. Nomor kode tiap kegiatan/ aktivitas dituliskan di tengah-tengah dari block sedangkan tingkat hubungan dituliskan pada sudut block template tersebut. 
Langkah yang dilakukan dalam membuar ABT adalah
1.      Mengumpulkan data hubungan antar aktivitas yang dibuat dalam ARW
2.      Menganalisis bentuk kegiatan yang ada
3.      Dapat membedakan derajat kedekatan
4.      Membuat block template lalu isi derajat kedekatan sesuai dengan ARW yang telah ada

3.2  Gambar Activity Block Template Diagram


3.3  Analisis

Pada bagian ini berguna untuk melihat informasi kedekatannya secara lebih detail,berguna untuk membuat ukuran tata letaknya sebelumnya ukuran akan berbeda beda akan tetapi pada proses selanjut nya akan mendapatkan ukuran yg beragam  pada ABT ini U (tidak penting) maka tidak perlu ditulis kembali.Pembuatan ABT dibuat untuk memudahkan proses pembuatan ARD, untuk mendapatkan gambaran tentang tata  letak suatu workstation relatife terhadap suatu workstation lainnya